Dosen Pembimbing: Moh Syafii, S.Kom.
oleh:
Muhammad Alif Fathoni
Muchammad Saiful Hadi
Qonita Fi Aunillah
Ayu Fauziah Suminar
Laela Karomah
Sekilas tentang Tipologi Jaringan
Tipologi jaringan adalah susunan lintasan aliran data di dalam jaringan yang secara fisik menghubungkan simpul yang satu dengan simpul yang lainnya. Topologi menggambarkan struktur dari suatu jaringan atau bagaimana sebuah jaringan didesain. Berikut beberapa macam tipologi jaringan:
1. Tipologi Mesh
Keuntungan : Dapat menuju ke host yang kita inginkan secara cepat.
Kerugian : Rentangan terhadap penyadapan atau sering terjadi tabrakan dalam jaringan.
2. Tipologi Tree
Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .
Keuntungan menggunakan topologi Tree, yaitu:
a. Kontrol manajemen lebih mudah karena bersifat terpusat dan terbagi dalam tingkatan jenjang.
b. Mudah di kembangkan
c. Didukung oleh hardware dan software dari beberapa perusahaan
Kelemahan menggunakan Topologi Tree yaitu:
a. Jika salah satu node rusak, maka node yang berada di jenjang bagian bawahnya akan rusak.
b. Dapat terjadi tabrakan file data (collision).
c. Lebih sulit untuk mengkonfigurasi dan memasang kabel daripada topologi lain
3. Tipologi Hybrid
Topologi Hybrid adalah jaringan yang dibentuk dari berbagai topologi dan teknologi. Sebuah topologi hybrid memiliki semua karakteristik topologi dasar yang terdapat dalam jaringan tersebut.
Dalam topologi hybrid setiap jenis topologi dapat dikombinasikan dengan yang lain tanpa membuat perubahan apapun pada topologi yang ada. kecepatan topologi konsisten. Keuntungan yang paling penting yaitu kelemahan dari topologi berbeda dihubungkan diabaikan dan hanya kekuatan yang dipertimbangkan.
Kerugian dari topologi hybrid yaitu topologi pengolahan menjadi sulit, hal ini karena topologi yang berbeda datang bersama dalam suatu topologi hybrid. Biaya untuk topologi ini lebih tinggi dibandingkan topologi yang lain. Faktor biaya dikaitkan dengan biaya hub yang lebih tinggi, karena harus bekerja dalam jaringan bahkan ketika salah satu dari node turun. Selain itu biaya untuk pemasangan kabel juga meningkat, karena banak kabel yang harus dilakukan dalam topologi ini.
Instalasi dan konfigurasi topologi sulit. Karena terdapat topologi yang berbeda yang harus disatukan. Pada saat yang sama harus dipastikan bahwa tidak ada satupun yang gagaldalam instalasi dan konfiguarasi tersebut.
4. Tipologi Daisy Chain
Pada topologi ini semua node berhubungan secara serial (bukan parallel) sehingga tidak mengenal central node dan host node karena semua memiliki status dan kedudukan yang sama.
Keuntungan: Instalasi dan pemeliharaannya murah. Semua node mempunyai status yang sama
Kerugian: Kurang handal (tidak sesuai dengan kemajuan jaman). Jika satu node saja yang rusak, akan mengganggu komunikasi data pada node yang lain.
Topologi ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
· merupakan satu kabel yang kedua ujung nya ditutup, dimana sepanjang kabel terdapat node-node
· umum digunakan karena sederhana dalam instalasi
· signal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin terjadi collision
· problem terbesar pada saat kabel putus. Jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan terhenti.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar