Dosen Pembimbing:
Moh Syafii, S.Kom.
oleh:
Muhammad Alif Fathoni
Muchammad Saiful Hadi
Qonita Fi Aunillah
Ayu Fauziah Suminar
Laela Karomah
OSI (OPEN SYSTEM INTERCONNECTION)
Di tahun 1984 ISO (Internasional Standarizaation organization) mengeluarkan solusi untuk memberikan standarisasi kompabilitas jaringan-jaringan sehingga tidak membatasi komunikasi antar produk maupun teknologi dari vendor yang berbeda. Dan faktanya OSI merupakan referensi yang telah digunakan mereka dan disederhanakan / dipersempit menjadi TCP/IP model yang akan kita bicarakan lebih lanjut.
Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan.
Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.
Terdapat 7 layer pada model OSI.
Setiap layer bertanggung jawwab secara khusus pada proses komunikasi data.
Terdapat 7 layer pada model OSI.
Setiap layer bertanggung jawwab secara khusus pada proses komunikasi data.
Misal, satu layer bertanggungjawab untuk membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya “error” selama proses transfer data berlangsung.
Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer” dan “lower layer”.
Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer” dan “lower layer”.
“Upper layer” fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer.
Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”.
· Lower layeradalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.
“Open” dalam OSI adalah untuk menyatakan model jaringan yang melakukan interkoneksi tanpa memandang perangkat keras/ “hardware” yang digunakan, sepanjang software komunikasi sesuai dengan standard. Hal ini secara tidak langsung menimbulkan “modularity” (dapat dibongkar pasang).
“Modularity” mengacu pada pertukaran protokol di level tertentu tanpa mempengaruhi atau merusak hubungan atau fungsi dari level lainnya.
Dalam sebuah layer, protokol saling dipertukarkan, dan memungkinkan komunikasi terus berlangsung. Pertukaran ini berlangsung didasarkan pada perangkat keras “hardware” dari vendor yang berbeda dan bermacam‐macam alasan atau keinginan yang berbeda. Berikut diilustrasi dari modularit
“Open” dalam OSI adalah untuk menyatakan model jaringan yang melakukan interkoneksi tanpa memandang perangkat keras/ “hardware” yang digunakan, sepanjang software komunikasi sesuai dengan standard. Hal ini secara tidak langsung menimbulkan “modularity” (dapat dibongkar pasang).
“Modularity” mengacu pada pertukaran protokol di level tertentu tanpa mempengaruhi atau merusak hubungan atau fungsi dari level lainnya.
Dalam sebuah layer, protokol saling dipertukarkan, dan memungkinkan komunikasi terus berlangsung. Pertukaran ini berlangsung didasarkan pada perangkat keras “hardware” dari vendor yang berbeda dan bermacam‐macam alasan atau keinginan yang berbeda. Berikut diilustrasi dari modularit
Berikut ini adalah gambar OSI layer :
Penjelasan :
7. Application
Menyediakan jasa untuk aplikasi penggunaan. Layer ini bertanggung jawab atas pertukaran informasi antara program komputer seperti email, dan service lain yang jalan dijaringan server seperti printer atau aplikasi komputer lainnya.layer yang mendefinisikan pelayanan komunikasi jaringan dalam bentuk aplikasi seperti : Telnet, FTP, HTTP, SMTP, SNMP, SSH.
Contoh pada kehidupan sehari-hari Anda memakai Microsof Outlook yang mempunyai fungsi SMTP dan POP3
6. Presentation
Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.
Layer yang mendefinisikan format data seperti ASCII, HTML, JPG dan lainnya yang dikirimkan ke jaringan yang dapat dimanipulasi sehingga bisa di mengerti oleh penerima / kita contohnya anda menerima email tapi tidak bisa tertampil secara sempurna karena ada format yang tidak dikenali. Hal ini merupakan kegagalan dari layer presentasiContoh pada kehidupan sehari-hari : anda mengirim email dengan format ASCII atau HTML.
5. Session
Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengaturkoneksibagaimanamereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer ini disebut “session”. Layer yang mendefinisikan bagaimana memulai mengontrol dan menghentikan sebuah conversation/komunikasi antar mesin, contohnya kalo kita ambil uang di mesin ATM dari memasukan pin sampai dengan mengambil uang yang sebelumnya mesin berkomunikasi dengan server dahulu tentang saldo rekening anda dan jumlah yang anda minta.
Dalam Session kita bisa menjumpai SQL, NFS, RPC dan lain-lainnyaContoh pada kehidupan sehari-hari anda menggunakan email anda harus menginstal OS dahulu untuk membuka sesi komunikas jaringan.
4. Transport
Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end‐to‐end” antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling).
Layer yang mendefinisikan managemen dari virtual circuit antar host dalam jaringan yang mengandung rangkain protocol dan permasalahan transprotasi data. Dilayer ini mengatur arus koneksi dan pengendalian error dalam proses pengiriman paket data seperti TCP, UDP dan SPX.Contohnya : OS membuka SMTP dengan sebuah TCP socket kemudian protocol terbuka untuk menerima data dari server email
3. Network
Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket.
Layer yang mendefinisikan akhir pengiriman paket data dimana computer mengidentifikasi logical address sepert IP Adreses bagaimana menuruskan / routing (oleh router) untuk siapa pengiriman paket data.Layer ini juga mendefinisikan fragmentasi dari sebuah paket dengan ukuran unit yang lebih kecil. Router adalah contoh yang tepat dari definisi layer ini.
Contoh pada kehidupan sehari-hari computer mencari IP addres dari SMTP Server dengan melihat routing table yang diberikan OS Router jika tidak ditemukan akan memberikan pesan.
2. Data Link
Menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media. komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan error.
Layer ini lebih menspesifikan pada bagaimana paket data didistribusikan / ditransferdata melalui media particular, atau lebih yang kita kenal seperti Ethernet, hub dan switches.
Contoh pada kehidupan sehari-hari Paket Data dari IP addres di kirimkan oleh Ethernet
1. Physical
Layer terendah ini mendefinisikan media fisik dari transmisi paket data dimana protocol digunakan seperti Ethernet pinout, Kabel UTP (RJ45, RJ48 dsb) kita bisa perkirakan layer ini tentang kabel dan konektornya.
Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem.
Contoh pada kehidupan sehari-hari mengubah paket data menjadi signal elektrik yang ditransformasilkan pada kabel UTP Cat5.
Sumber :
://disconnected32.wordpress.com/2008/09/22/pengenalan
http://hacker-cisadane.org/Thread-Pengertian-OSI-Layer
http://mudji.net/press/?p=61
Sumber :
://disconnected32.wordpress.com/2008/09/22/pengenalan
http://hacker-cisadane.org/Thread-Pengertian-OSI-Layer
http://mudji.net/press/?p=61