Senin, 23 April 2012

google doc

Gemini
My name qonita
I was born 20 years ago, exactly 31 May 1992.
so, my zodiac gemini. Here's a typical gemini zodiac according www.englishclub.com
Gemini happy to explore words, because he likes to talk. Always enjoy his life with love and happy, he also likes the freedom.
He likes to eat and sleep, so that they become lazy. But, if he had a job, then have to procejt must finish. Gemini likes to tell of his experiences to others
He possessed many friends, many people think that gemini like a butterfly, he has a positive energy and always make others happy.
In my opinion, typical gemini zodiac that tell us by www.englishclub.com not much different from my daily life, I like to eat and sleep, love freedom and want to always try to think positive.


Breaking News

Deputy Minister of Tourism and the Creative Economy Nirwandar who are candidates for Chairman of the University of Padjadjaran IKA ready synergizing the entire 2012-2016 period and increase the role of the alumni alumnus Unpad become a world-class university. Nirwandar carried commissariat economics faculty had the vision to realize the IKA Unpad become more professional, communicative, have a spirit of initiative and contribute to real life. "Unpad to be a source of inspiration and encouragement. So the parent still Unpad. Alumni would like to contribute to advancing Unpad" Sapta said, Wednesday (4/4). According to him, during this significant contribution to the development Unpad creative economy of West Java through various activities. To realize that vision, the mission made the IKA Sapta Unpad as a forum for alumni who are professionals in their field, supported peraihan Unpad as a `World Class University, build integrity and character of the alumni Unpad in strengthening the existence of self and national development agencies in Indonesia.

Flushing " Dora The Explorer " Carnival Adventure
One day, Dora go to carnival in town. Firts, Dora must have ticket for Dora get play game in carnival and for she can treasure and do'nt forget, Dora take map. Because every where Dora, need map. First, Dora will play with sniper she input name in display Dora play ball in table, rival Dora swiper is wolf and Dora winner. Dora have 10 score. Dora play sled with money and cow and dora again the winner. Third play, both he is mongkey. He Dora friend's he love both.Both must take boot with machine, input boots, this are candy and diamond and also ticket and finnaly Dora have 18 ticket, and Dora can treasure, treasure Dora is be found shirt.


Jumat, 13 April 2012

Menghitung Network ID, Broadcast ID & Range IP Address

Soal:
IP Address : 172.168.11.5
Netmask : 255.255.255.240
Hitung:
a.) Network ID!
b.) Broadcast ID!
c.) Range IP Address yang bisa dipakai

Jawaban:
IP Address:
172.168.11.5
diubah ke biner sehingga menjadi:
10101100.10101000.00001011.00000101
Netmask:
255.255.255.240
diubah ke biner sehingga menjadi:
11111111.11111111.11111111.11110000
a.) Network ID = IP Address AND Netmask
10101100.10101000.00001011.00000101 (IP Address)
11111111.11111111.11111111.11110000 (Netmask)
AND memiliki karakteristik logika dimana jika input yang masuk bernilai 0, maka hasil outputnya pasti akan bernilai 0. Jika kedua input diberi nilai 1, maka hasil output juga akan bernilai 1, sehingga hasilnya seperti berikut ini:
10101100.10101000.00001011.00000000
diubah ke desimal sehingga menjadi:
172.168.11.0 (Network ID)
Jadi Network ID-nya adalah 172.168.11.0
b.) Broadcast ID = IP Address OR ~Netmask
11111111.11111111.11111111.11110000 (Netmask)
00000000.00000000.00000000.00001111 (Reverse Netmask)
10101100.10101000.00001011.00000101 (IP Address)
00000000.00000000.00000000.00001111 (Reverse Netmask)
OR memiliki karakteristik logika akan selalu mengeluarkan hasil output bernilai 1 apabila ada satu saja input yang bernilai 1. Jadi pada logika OR tidak peduli berapa nilai input pada kedua sisinya, asalkan salah satunya atau kedua-duanya bernilai 1, maka outputnya pasti juga akan bernilai 1, sehingga hasilnya seperti berikut ini:
10101100.10101000.00001011.00001111
diubah ke desimal sehingga menjadi:
172.168.11.15 (Broadcast ID)
Jadi Broadcast ID-nya adalah 172.168.11.15
c.) Range IP Address yang bisa dipakai:
172.168.11.1 - 172.168.11.14

Rabu, 11 April 2012

tugas pak sokhib :)


Nama : Qonita Fi Aunillah
Ilmu Perpustakaan
100213300536
MEDIA YANG TIDAK PROYEKSIKAN
Ø  Bahan-Bahan Grafis, meliputi :
Ø  Foto
Meskipun hanya dengan selembar foto , tetapi kita bias memperoleh suatu informasi dari foto tersebut.

Ø  Diagram
 Digunakan untuk memberikan penjelasan tentang data numerik.
Ø  Peta
Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui suatu sistem proyeksi. Peta bisa disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil di layar komputer.




Ø  Poster
Selembar gambar yang berisi pesan untuk mengajak seseorang.
Ø  Model
adalah benda tiruan dalam wujud tiga dimensi yang merupakan representasi atau pengganti dari benda yang sesungguhnya. Penggunaan model untuk mengatasi kendala tertentu sebagai pengganti realia.

Misalnya kerangkamanusia

Ø  Media realia adalah benda nyata. Benda tersebut tidak harus dihadirkan di ruang kelas, tetapi siswa dapat melihat langsung ke obyek. Kelebihan dari media realia ini adalah dapat  mmemberikan pengalaman nyata kepada siswa.


GAMBAR YANG DIPROYEKSIKAN


Ø  Overhead transparansi (OHT)

OHP adalah salah satu alat yang digunakan untuk memproduksi ataumemproyeksikan gambar atau visual yang ada di dalam transparansi diataspermukaan kaca yang apabila lampu OHP dinyalakan maka transparansi tersebut akan terproyeksikan. Kemampuan lensa yang ada didalam OHP memungkinkan pantulan gambar atau tulisan menjadi lebih besar dari aslinya dan tampil dengan cahaya yang cemerlang.

Ø  Film bingkai (slide)
Slide (film bingkai) adalah suatu film transparansi yang berukuran 35 mm dengan bingkai 2x2 inci. Bingkai tersebut terbuat dari karton atau plastik.Film bingkai diproyeksikan melalui slide projector. Jumlah film bingkai yang akan ditayangkan untuk suatu program tergantung kepada tujuan yang ingin dicapai. Dengan demikian, lama penayangan atau panjangnya program sangat bervariasi.









SISTEM MULTIMEDIA
Ø  Sistem Multimedia Stand Alone
Adalah erupakan sistem komputer multimedia yang memiliki minimal storage(harddisk, CD-ROM/DVD-ROM/CD-RW/DVD-RW), alat input (keyboard, mouse, scanner, mic), dan output (speaker, monitor,LCD Proyektor), VGA dan Soundcard.
Contohnya :
·         CD-ROM

Ø  Sistem Multimedia Berbasis Jaringan
Sistem ini harus terhubung melalui jaringan yang mempunyai bandwidth yang besar. Perbedaannya adalah adanya sharing sistem dan pengaksesan terhadap sumber daya yang sama. Contoh: video converence dan video broadcast.

·         Contohnya :  


MEDIA SUARA/AUDIO

Ø  Tape Recorder
Salah satu media yang digunakan untuk memutar kaset tape
Ø  Radio
teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara).
MEDIA AUDIO VISUAL

Ø  Film

 Gambar yang bergerak


Ø  Televisi

 Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom (hitam-putih) maupun berwarna.

MEDIA KOMPUTER
Ø  Komputer
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri.
Ø  Laptop
komputer portabel (kecil dan dapat dibawa ke mana-mana dengan mudah) yang terintegrasi pada sebuah casing. Beratnya berkisar dari 1 hingga 6 kilogram tergantung dari ukuran, bahan dan spesifikasi. Sumber listrik berasal dari baterai atau A/C adaptor yang dapat digunakan untuk mengisi ulang baterai dan menyalakan laptop itu sendiri. Baterai Laptop pada umumnya dapat bertahan sekitar 1 hingga 6 jam bergantung pada cara pemakaian, spesifikasi, dan ukuran baterai.

Selasa, 03 April 2012

perpustakaan sekolah :)

Sedangkan, pada tahun 1994 UNESCO mengeluarkan Manifesto tentang Perpustakaan Sekolah, berikut ini adalah tujuan utama dari manifesto tersebut:
1. Menciptakan dan menguatkan kebiasaan membaca sejak usia dini.
2. Mendukung pelaksanaan bagi pendidikan formal maupun bagi perorangan yang belajar mandiri.
3. Memberikan peluang bagi pengembangan kreativitas perorangan
4. Merangsang imajinasi serta kreativitas anak dan kaum muda.
5. Mempromosikan warisan budaya, penghargaan atas seni, penemuan ilmiah dan inovasi.
6. Menyediakan akses pada ekspresi budaya dan semua pertunjukan seni.
7. Membina dialog antar budaya dan mendukung keanekaragaman budaya
8. Membantu budaya lisan
9. Menjamin akses atas semua jenis informasi kemasyarakatan bagi semua warga.
sumber : windakutubukublogdetik.com

Perpustakaan sekolah menyediakan informasi dan ide yang merupakan dasar keberhasilan fungsional dalam masyarakat masa kini yang berbasis pengetahuan dan informasi. Perpustakaan sekolah membekali murid berupa keterampilan pembelajaran sepanjang hayat serta imajinasi, memungkinkan mereka hidup sebagai warganegara yang bertanggungjawab.
Misi Perpustakaan Sekolah
Perpustakaan sekolah menyediakan jasa pembelajaran, buku dan sumber daya yang memungkinkan semua anggota komunitas sekolah menjadi pemikir kritis dan pengguna informasi yang efektif dalam berbagai format dan media. Perpustakaan sekolah berhubungan dengan jaringan perpustakaan dan informasi yang lebih luas sesuai dengan prinsip Manifesto Perpustakaan Umum yang dikeluarkan UNESCO.
Staf perpustakaan menunjang penggunaan buku dan sumber informasi lainnya, mulai dari buku fiksi sampai dokumenter, dari tercetak sampai elektronik, yang tersedia di sekolah maupun tempat lain. Materi tersebut melengkapi dan memperkaya buku ajar, bahan dan metodologi mengajar.
Telah terbukti, jika para pustakawan dan guru bekerja sama, maka murid akan mencapai tingkat literasi, kemampuan membaca, belajar, memecahkan masalah serta keterampilan teknologi informasi dan komunikasi yang lebih tinggi. Jasa perpustakaan sekolah harus diselenggarakan secara adil dan merata bagi semua anggota komunitas sekolah tanpa membeda-bedakan umur, ras, jenis kelamin, agama, kebangsaan, bahasa, status profesional ataupun sosial. Jasa dan materi khusus perpustakaan harus disediakan bagi mereka yang tak mampu menggunakan arus utama jasa dan materi perpustakaan. Akses ke jasa dan koleksi perpustakaan hendaknya didasarkan pada Deklarasi Hak Asasi Manusia dan Kebebasan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan tidak terikat pada segala bentuk ideologi, politik dan sensor agama, ataupun tekanan perdagangan.
Legislasi Pembiayaan dan Jaringan
Perpustakaan sekolah memiliki arti penting bagi strategi jangka panjang pengembangan literasi, pendidikan, penyediaan informasi sertaekonomi, sosial dan budaya. Sebagai bentuk tanggung jawab para pejabat berwenang lokal, regional dan nasional, maka hal itu perlu dukungan legislasi dan kebijakan khusus. Perpustakaan sekolah harus memperoleh pendanaan yang mencukupi dan berlanjut untuk keperluan tenaga terlatih, materi perpustakaan, teknologi dan fasilitas. Pemenuhan kebutuhan tersebut hendaknya cuma-cuma. Perpustakaan sekolah merupakan mitra penting dalam jaringan perpustakaan dan informasi lokal, regional, dan nasional. Jika perpustakaan sekolah berbagi fasilitas dan/atau sumber daya dengan jenis perpustakaan lain, seperti perpustakaan umum, maka tujuan khas perpustakaan sekolah harus diakui dan dipertahankan.
Implementasi Manifesto
Pemerintah, melalui kementerian yang bertanggung jawab atas pendidikan, didorong untuk mengembangkan strategi, kebijakan dan perencanaan yang mengimplementasikan prinsip Manifesto ini. Perencanaan hendaknya mencakup penyebaran Manifesto ini pada program pelatihan awal dan kesinambungan bagi pustakawan dan guru.
Tujuan Perpustakaan SekolahPerpustakaan sekolah merupakan bagian integral proses pendidikan. Berikut ini butiran penting bagi pengembangan literasi, literasi informasi, pengajaran, pembelajaran dan kebudayaan serta merupakan jasa inti perpustakaan sekolah:
mendukung dan memperluas sasaran pendidikan sebagaimana digariskan dalam misi dan kurikulum sekolah;
mengembangkan dan mempertahankan kelanjutan anak dalam kebiasaan dan keceriaan membaca dan belajar, serta menggunakan perpustakaan sepanjang hayat mereka;
memberikan kesempatan untuk memperoleh pengalaman dalam menciptakan dan menggunakan informasi untuk pengetahuan, pemahaman, daya pikir dan keceriaan;
mendukung semua murid dalam pembelajaran dan praktek keterampilan mengevaluasi dan menggunakan informasi, tanpa memandang bentuk, format atau media, termasuk kepekaan modus berkomunikasi di komunitas;
menyediakan akses ke sumber daya lokal, regional, nasional dan global dan kesempatan pembelajar menyingkap ide, pengalaman dan opini yang beraneka ragam;
mengorganisasi aktivitas yang mendorong kesadaran serta kepekaan budaya dan sosial;
bekerja dengan murid, guru, administrator dan orangtua untuk mencapai misi sekolah;
menyatakan bahwa konsep kebebasan intelektual dan akses informasi merupakan hal penting bagi terciptanya warga negara yang bertanggung jawab dan efektif serta partisipasi di alam demokrasi;
promosi membaca dan sumber daya serta jasa perpustakaan sekolah kepada seluruh komunitas sekolah dan masyarakat luas.
Perpustakaan sekolah memenuhi fungsi tersebut dengan mengembangkan kebijakan dan jasa, memilih dan memperoleh sumber daya informasi, menyediakan akses fisik dan intelektual ke sumber informasi yang sesuai, menyediakan fasilitas pembelajaran, serta mempekerjakan staf terlatih.
Staf
Pustakawan sekolah adalah anggota staf berkualifikasi profesional yang bertanggung jawab atas perencanaan dan pengelolaan perpustakaan sekolah, sedapat mungkin dibantu staf yang cukup, bekerja sama dengan semua anggota komunitas sekolah, dan berhubungan dengan perpustakaan umum dan lainnya.
Peran pustakawan sekolah bervariasi tergantung pada anggaran, kurikulum dan metodologi pengajaran di sekolah, dalam batas kerangka kerja keuangan dan perundang-undangan nasional. Di dalam konteks khusus, ada ranah umum pengetahuan yang penting jika pustakawan sekolah mengembangkan dan mengoperasikan jasa perpustakaan sekolah yang efektif: yaitu mencakup sumber daya, manajemen perpustakaan dan informasi serta pengajaran. Di dalam lingkungan jaringan yang makin berkembang, pustakawan sekolah harus kompeten dalam perencanaan dan pengajaran keterampilan menangani informasi yang berbeda-beda bagi guru dan murid. Dengan demikian, pustakawan harus melanjutkan pengembangan dan pelatihan profesionalnya.
Penyelenggaraan dan Manajemen
Untuk menjamin penyelenggaraan yang efektif dan dapat dipertanggungjawabkan, maka:
kebijakan mengenai jasa perpustakaan sekolah harus dirumuskan guna menentukan tujuan, prioritas dan jasa dalam kaitannya dengan kurikulum sekolah;
perpustakaan sekolah harus terorganisasi dan dikelola sesuai standar profesional;
jasa hendaknya dapat diakses oleh semua anggota komunitas sekolah dan diselenggarakan dalam konteks komunitas lokal;
kerjasama dengan guru, manajemen senior sekolah, administrator, orang tua murid, pustakawan dan profesional informasi lainnya dan kelompok komunitas harus didorong.
Translanted by Mr Hernanonono, Prof. Sulostyo Basuki and Lucya Dhamayanti on behalf of the National Library of Indonesia.
Sumber : http://www.ifla.org/VII/s11/pubs/manifesto-id.htm

Fungsi Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan sekolah merupakan bagian integral dari program sekolah secara keseluruhan, dimana bersama-sama dengan unsur-unsur pendidikan lainnya turut menentukan berlangsungnya suatu proses pendidikan dan pengajaran yang berhasil. Berdasarkan informasi dan ilmu pengetahuan yang diperoleh melalui membaca dan belajar di perpustakaan dapat berfungsi sebagai “gizi intelektual” bagi seluruh kehidupan manusia di kemudian hari.

Perpustakaan sekolah merupakan penunjang usaha mempertinggi kemampuan daya serap siswa terhadap pelajaran yang diberikan oleh guru di kelas, memperluas pengetahuan yang berguna di masyarakat dan mempertinggi kemampuan pemahaman untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Selain itu perpustakaan sekolah diperlukan oleh masyarakat di lingkungan sekolah antara lain:

1. sebagai salah satu pusat sumber belajar,
2. salah satu komponen instruksional,
3. sumber utama yang menunjang kualitas pendidikan dan pengajaran,
4. sebagai laboratorium belajar dimana siswa dapat belajar yaitu mempertajam dan memperluas kemampuan untuk membaca, menulis, berfikir dan berkomunikasi.

Keberadaan perpustakaan sekolah diharapkan dapat membantu siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas di kelas, selain itu kegiatan belajar mengajardapat berlangsung secara dinamis karena diperkaya dengan berbagai koleksi bahaan bacaan. Perpustakaann sekolah akan tampak bermanfaat apabila benar-benar dapat memperlancar pencapaian tujuan proses belajar mengajar di sekolah.
Untuk memanfaatkan perpustakaan sekolah dalam pembelajaran tidaklah mudah, karena dalam pemanfaatan perpustakaan sekolah ada factor penghambat dan pendukungnya. Faktor-faktor penghambat dalam pemanfaatan perpustakaan sekolah diantaranya:
1. kurannya pengetahuan guru tentang pembelajaran,
2. kurangnya pemahaman guru tentang konsep pemanfaatan perpustakaan sekolah,
3. padatnya kurikulum di sekolah, kurangnya koleksi bahan pustaka,
4. kurangnya layanan informasi danb referensi,
5. kurangnya prasarana perpustakaan
6. dan adanya keterbatasan waktu pemanfaatan perpustakaan sekolah.
Sedangkan beberapa faktor pendukung dalam pemanfaatan perpustakaan sekolah diantaranya:
1. Eksistensi perpustakaan sekolah sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Sisdiknas dan  Undang-undang Perpustakaan,
2. Sumber daya pemustaka sebagai pengelola perpustakaan sekolah
3. Koleksi perpustakaan
4. Gedung atau ruang perpustakaan
5. System layanan perpustakaan,
6. Sarana dan prasarana penunjang system layanan seperti pemanfaatan TI.
Peran Guru Dalam Pemberdayaan Perpustakaan
Berkenaan dengan pemanfaatan perpustakaan, guru perlu memberikan motivasi kepada siswa agar tertarik dan berminat untuk memanfaatkan bahan pustaka yang disediakan di perpustakaan. Guru diharapkan dapat menjadi fasilitator dan memberikan teladan dengan cara memberikan bimbingan kepada siswa agar gemar membaca buku-buku yang diperlukan dan dapat mengembangkan berbagai pengetahuan lainnya diluar materi pelajaran di kelas. Guru sebagai fasilitator mengandung pengertian bahwa guru harus berusaha untuk mengetahui secara pasti kebutuhan sumber-sumber pustaka  yang dibutuhkan oleh siswa, guru itu sendiri ataupun kebutuhan dalam pengembangan pengetahuan lainnya yang relevan. Beberapa peran guru sebagai fasilitator dalam optimalisasi peran perpustakaan sekolah diantaranya:
1. Kewajiban untuk dapat menyediakan informasi bahan ajar dan mengupayakan darimana dan bagiamana cara memperoleh sumber-sumber  belajar tersebut. Jika guru tidak melakukan perannya dengan baik, maka hal itu akan menjadi salah satu penghambat pemanfaatan perpustakaan sekolah,
2. Guru sebagai kunci pembuka perpustakaan artinya apabila guru tidak berupaya memotivasi siswa untuk memanfaatkan bahan pustaka maka siswa tidak tertarik dan berminat terhadap perpustakaan.
3. Sebagai faslilitator karena guru mengetahui secara pasti sumber sumber buku apa saja yang dibutuhkan oleh siswa. Peran guru sebagai faslitator diantaranya adalah kewajiban untuk dapat menyediakan informasi bahan ajar dan mengupayakan darimana dan bagiamana cara memperoleh sumber-sumber belajar tersebut kepada penyelenggara perpustakaan atapun ke level kepala sekolah.

Kepedulian semua pihak terhadap fungsi perpustakaan sekolah sangat diharapkan agar perpustakaan sebagai jantung di sekolah dapat benar-benar berjalan guna meningkatkan atomosfir pembelajaran dan sebagai tempat pemancaran berbagai pengetahuan di sekolah.


Sumber Bacaan:
Poerwanti, E dan Widodo, N. 2000. Perkembangan Peserta Didik. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
Mbulu, Y. 1991. Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Majalah Pendidikan, Edisi 25 Tahun XVII (p. 87-95)
Bafadal, Ibrahim. 2001 . Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.

berita bahasa inggris

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar yang merupakan calon Ketua Umum IKA Universitas Padjadjaran periode 2012-2016 siap menyinergikan seluruh alumni dan meningkatkan peran alumni Unpad menjadi universitas kelas dunia.

Sapta Nirwandar yang diusung komisariat fakultas ekonomi memiliki visi untuk mewujudkan IKA Unpad menjadi lebih profesional, komunikatif, memiliki semangat jiwa karsa dan berkontribusi nyata. "Unpad yang jadi sumber inspirasi dan dorongan. Jadi induknya tetap Unpad. Alumni ingin berkontribusi agar Unpad maju" ujar Sapta, Rabu (4/4).

Menurut dia, selama ini sumbangan Unpad cukup besar terhadap perkembangan ekonomi kreatif Jawa Barat lewat berbagai kegiatan. Untuk mewujudkan visinya itu, Sapta mengemban misi menjadikan IKA Unpad sebagai wadah alumni yang profesional pada bidangnya, mendukung peraihan Unpad sebagai `World Class University, membangun integritas dan karakter alumni Unpad dalam memperkuat eksistensi diri dan lembaga dalam pembangunan nasional Indonesia.

Deputy Minister of Tourism and the Creative Economy Nirwandar who are candidates for Chairman of the University of Padjadjaran IKA ready synergizing the entire 2012-2016 period and increase the role of the alumni alumnus Unpad become a world-class university.

Nirwandar carried commissariat economics faculty had the vision to realize the IKA Unpad become more professional, communicative, have a spirit of initiative and contribute to real life. "Unpad to be a source of inspiration and encouragement. So the parent still Unpad. Alumni would like to contribute to advancing Unpad" Sapta said, Wednesday (4/4).

According to him, during this significant contribution to the development Unpad creative economy of West Java through various activities. To realize that vision, the mission made ​​the IKA Sapta Unpad as a forum for alumni who are professionals in their field, supported peraihan Unpad as a `World Class University, build integrity and character of the alumni Unpad in strengthening the existence of self and national development agencies in Indonesia.